Pembelajaran 6 Subtema 1 Kewajiban Dan Hakku Di Rumah

Ayo Membaca
Rumahku Bersih dan Nyaman

Rumah ialah rezeki dari Tuhan. Kita merasa nyaman ketika di rumah. Ibu menimbulkan rumah terasa sejuk. Ayah menimbulkan rumah terasa aman. Anak-anak menimbulkan rumah terasa menyenangkan.

Setiap anggota keluarga wajib menjaga daerah tinggal biar bersih. Tempat tinggal higienis menciptakan mereka nyaman. Tempat tinggal higienis juga mencegah mereka dari sakit. Bagaimana kita sanggup mendapat daerah tinggal yang bersih?

Setiap anggota keluarga berhak mendapat rumah bersih. Mereka bantu-membantu menjaga lantai biar bersih. Ruang tengah selalu rapi. Meja makan selalu bebas dari piring kotor. Dapur higienis dari sampah. Halaman tertata rapi.

Simaklah masalah-masalah berikut ini! Sampaikan saranmu di depan kelas! Lakukan secara berkelompok!

1. Lani ingin lantai rumahnya selalu bersih. Saat pulang sekolah ia melihat lantai rumahnya kotor. Saran apa yang sanggup kau berikan kepada Lani? Sebaiknya siti pribadi mengepel lantai ketika melihat lantai rumahnya kotor.
2. Edo ingin rumahnya rapi. Bibi selalu merapikan rumah Edo. Sudah satu ahad bibi pulang kampung. Rumah Edo tampak berantakan. Apa saranmu untuk Edo? Saat bibi mudik sebaiknya Edo merapikan rumahnya sendiri.
3. Dayu ingin kamarnya rapi. Ia tidak sanggup merapikan kamarnya sendiri. Apa yang seharusnya Dayu lakukan? Dayu sebaiknya berlatih merapikan kamarnya sendiri kalau ingin kamarnya rapi..
4. Ibu Beni ingin meja makan di rumahnya bersih. Beni hampir selalu meninggalkan sisa makanan di meja. Apa yang seharusnya Beni lakukan? Edo sebaiknya tidak menyisakan makanan di meja kalau ingin meja makan di rumahnya bersih.
5. Siti ingin rumah yang menyenangkan. Ia sedang bersedih. Ayah dan ibu Siti sedang menengok nenek di kampung. Bagaimana seharusnya Siti bersikap? Siti sebaiknya jangan bersedih kalau ingin rumahnya menyenangkan meskipun ayah dan ibunya sedang tidak berada di rumah.

Ayo Menulis
Bagaimana saran teman-temanmu? Bagus bukan? Apakah kau masih ingat saran-saran temanmu?Tuliskan satu saran pada daerah yang tersedia! Jelaskan maksud saran tersebut!

Saran : Sebaikya merapikan kamar sesudah berdiri tidur

Maksudnya : Saat kita berdiri tidur sebaiknya kamar dibereskan kembali. Misalnya saja selimut kembali dilipat, sprei ditata kembali sehingga kamar terlihat rapi.

Ayo Berlatih
Bermain ialah hak bagi semua anak. Udin dan kakaknya gres final mandi sore. Mereka hendak bermain kelereng. Kaleng daerah menyimpan kelereng jatuh. Oleh alasannya ialah itu, kelereng berserakan di ruang tengah.

Udin dan kakaknya mengumpulkan kelereng bersama-sama. Jumlah kelereng semuanya 600 buah. Berapa kemungkinan kelereng yang sanggup dikumpulkan Udin? Berapa kemungkinan kelereng yang sanggup dikumpulkan abang Udin? Tuliskan jawabanmu di daerah yang tersedia! Buatlah lima kemungkinan!

1. 400 + 200 = 600
2. 450 + 150 = 600
3. 300 + 300 = 600
4. 420 + 180 = 600
5. 350 + 250 = 600

Ayo Mencoba
Andai banyaknya kelereng tidak 600, tentukan bilangan lainnya! Lalu buatlah perhitungannya!

1. 430 + 170 = 600
2. 250 + 350 = 600
3. 310 + 290 = 600
4. 220 + 380 = 600
5. 280 + 320 = 600

Ayo Berdiskusi
Udin dan Mutiara ingin rumahnya selalu rapi. Apa saja kewajiban yang harus Udin dan Mutiara lakukan? Apa saja hak Udin dan Mutiara? Diskusikan dengan temanmu, kemudian tulislah hasil diskusimu!

Kewajiban Udin dan Mutiara

1. Merapikan buku-buku yang telah dipakai untuk belajar.
2. Membersihkan dan merapikan daerah tidur ketika berdiri tidur.
3. Merapikan kembali mainan sesudah digunakan.
4. Menyapu ruangan yang kotor.
5. Menyingkirkan benda-benda yang sudah tidak berfungsi atau tidak dibutuhkan lagi.
6. Meletakan barang-barang pada tempatnya.
7. Membuang sampah pada daerah yang telah disediakan.
8. Bersih dari sampah sebelum tidur
9. Merapikan ruangan pribadi sesudah digunakan
10. Mencuci alat makan yang telah digunakan

Hak Udin dan Mutiara

1. Memperoleh daerah tinggal yang layak.
2. Merasa kondusif dan terlindung dari tragedi alam.
3. Dapat beraktifitas dengan nyaman.
4. Dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
5. Mendapatkan daerah bermain yang sesuai.
6. Dapat beristirahat dengan baik.
7. Mendapatkan rumah yang higienis dan sehat.
8. Terlindung dari terik matahari, cuaca dan lain sebagainya.
9. Mendapatkan daerah berguru yang baik.
10. Mendapatkan daerah tidur yang baik.

Ayo Bercerita
Kamu sudah mengetahui kewajiban dan hak berkaitan dengan rumah. Apakah kau sudah melaksanakannya di rumahmu? Kamu tentu pernah melakukan kewajiban dan hak berkaitan dengan rumah. Ceritakan di depan kelas!

Aku tinggal di rumah bersama kedua orang renta dan saudara-saudaraku. Beberapa aktivitas yang saya lakukan di rumah diantaranya ialah : merapikan daerah tidur sesudah berdiri tidur. Saya juga mencuci alat-alat makan sesudah digunakan. Setaip hari ahad saya dan keluargaku membersihkan rumah bersama-sama.

Rumahku yang higienis menciptakan saya sanggup bermain, berguru dan beristirahat dengan baik. Dengan istirahat yang cukup dan makanan bergizi yang diberikan kedua orang tuaku saya sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pembelajaran 1 Subtema 2 Kewajiban Dan Hakku Di Sekolah

Ayo Membaca
Rahasia Anak Pintar
Setiap anak di kelasmu pandai dan baik hati. Ada anak yang pandai olahraga atau menari. Ada juga yang pandai matematika atau bahasa. Ada yang pandai menyanyi atau berteman dengan semua orang.

Apakah kau sanggup pandai tanpa berusaha? Semua anak ingin pintar, tetapi belum tahu caranya. Jika ingin pintar, inilah rahasianya. Dengarkan dikala guru menjelaskan. Kerjakan tugas-tugas sempurna waktu. Banyaklah membaca dan berlatih. Jangan gampang menyerah. Bertanyalah kepada gurumu. Atur juga waktu belajarmu dengan baik. Selain itu, bertemanlah dengan banyak orang.

Amati teks “Rahasia Anak Pintar”! Garis bawahi kalimat yang mengatakan penyelesaian masalah! Sebutkanlah!

Beberapa kalimat yang mengatakan penyelesaian duduk kasus antara lain sebagai berikut :

1. Dengarkan dikala guru menjelaskan. 
2. Kerjakan tugas-tugas sempurna waktu. 
3. Banyaklah membaca dan berlatih. 
4. Jangan gampang menyerah. 
5. Bertanyalah kepada gurumu. 
6. Atur juga waktu belajarmu dengan baik. 
7. Bertemanlah dengan banyak orang.

Ayo Mencoba
Bisakah kau memberi saran supaya temanmu memperoleh haknya? Bacalah pernyataan berikut! Tuliskan saran-saranmu!

1. Udin ingin berilmu wacana alam sekitar. Ia tidak mempunyai banyak buku.  Sebaiknya Udin sering mengunjungi perpustakaan, alasannya di sana terdapat banyak buku pengetahuan dan sanggup dipinjam.
2. Lani ingin mengikuti lomba bulu tangkis. Raketnya rusak. Sebaiknya Lani membeli raket gres atau kalau tidak mampu, sebaiknya Lani meminjam pada temannya yang mempunyai raket.
3. Dayu mendapat kesempatan menari di depan tamu. Guru menari Dayu sedang sakit. Sebaiknya Dayu berlatih menari sendiri atau meminta sumbangan Guru lain untuk mengajari menari. 
4. Siti bertugas membaca puisi dikala upacara Sumpah Pemuda. Ia belum tahu cara membaca puisi yang baik. Sebaiknya Siti mulai berlatih membaca puisi yang baik. Siti sanggup berlatih secara langsung, maupun melihat video orang yang membaca puisi.
5. Edo ingin berhasil dalam belajar. Edo selalu sibuk dengan bermain. Sebaiknya Edo mengurangi waktu bermain dan lebih mementingkan berguru daripada bermain.

Ayo Berlatih
Beni membantu Ibu Guru merapikan lemari kelas. Ia melihat persediaan kertas kelas yang tinggal sedikit. Semula tersedia 500 lembar kertas. Sisa kertas hanya 40 lembar. Waktu berguru masih tiga bulan. Mereka membutuhkan kertas untuk beberapa kegiatan kelas. Beni beropini mereka wajib menghemat kertas. Haruskah ibu guru membeli kertas baru? Apa saranmu?

Saranmu :

Sebaiknya Bu Guru tidak perlu membeli kertas gres lantaran untuk kegiatan kelas bisa memakai kertas bekas.

Bantulah Beni memilih banyak kertas di awal dan yang terpakai. Perhatikan teladan berikut

kertas tersedia	kertas terpakai	kertas tersisa
500	460	40

Buatlah lima kemungkinan lain! Tentukan banyak kertas di awal! Tentukan banyak kertas terpakai!

1.	600	-	560	=	40
2.	500	-	460	=	40
3.	400	-	360	=	40
4.	550	-	510	=	40
5.	650	-	610	=	40

Ayo Mencoba
Buatlah satu kemungkinan permasalahan lain! Tentukan banyaknya kertas tersisa! Lalu buat asumsi kertas tersedia di awal dan kertas terpakai!

Udin membeli 2 rim kertas. sehabis ia gunakan untuk membuat kiprah sekolah, kertas yang tersisa yaitu 120 lembar. berapa lembar kertas yang ia gunakan untuk membuat kiprah sekolah? Buatlah lima kemungkinan lain! Tentukan banyak kertas di awal! Tentukan banyak kertas terpakai!

1.	1.000	-	880	=	120
2.	800	-	680	=	120
3.	900	-	780	=	120
4.	850	-	730	=	120
5.	950	-	830	=	120

Kamu berhak mendapat kertas. Kamu mempunyai kewajiban untuk berhemat.

Ayo Menari
Setiap siswa wajib aktif di sekolah. Dayu berlatih menari di sekolah secara rutin. Lani dan teman-temannya sangat bahagia melihat Dayu menari. Mereka juga ingin berilmu menari. Mereka harus rajin berlatih. Mereka berlatih menari dengan gerakan kaki dasar. Kamu bisa berlatih menyerupai Lani
dan teman-temannya. Amati gambar berikut! Cobalah lakukan!

Latihan Gerakan Kaki

1. Tegak berdiri, kemudian berputar ke kanan dengan berjalan perlahan 8 hitungan
2. Meloncat ke kiri 2 kali, kemudian berputar ke kiri 4 hitungan Meloncat ke kanan 2 kali, kemudian berputar ke kanan 4 hitungan. Ulangi gerakan hingga 4 hitungan
3. Melompat ke kiri 2 kali, kemudian berputar ke kiri 4 hitungan. Melompat ke kanan 2 kali, kemudian berputar ke kanan 4 hitungan. Ulangi gerakan hingga 4 hitungan
4. Kembali ke gerakan pertama
5. Kamu sanggup membuat gerakan kaki sesuai keinginanmu

Ayo Mencoba
Agar berilmu menari kau harus semangat berlatih. Berkreasilah dengan gerakan-gerakan yang Dayu
lakukan! Buatlah gerakan yang dinamis dan energik sehingga menjadi gerakan tari! Peragakan sambil menyanyikan lagu daerahmu!

Pembelajaran 2 Subtema 2 Kewajiban Dan Hakku Di Sekolah

Sekolah yaitu daerah belum dewasa belajar. Sekolah daerah belum dewasa berguru supaya menerima banyak pengetahuan. Di sekolah belum dewasa bertemu dengan ibu guru yang selalu ramah. Anak-anak juga bertemu banyak teman. Mereka saling menghargai dan menghormati. Mereka melaksanakan kewajiban dan hak dengan penuh semangat.

Apa yang harus dilakukan supaya kau bahagia di sekolah?

Ayo Mengamati

Amati gambar keadaan sekolah di atas! Apa yang kau lihat pada gambar? Bagaimana dengan tamannya? Mengapa sanggup ibarat itu? Siapa yang menciptakan keadaan taman sekolah ibarat itu? Bagaimana mereka melakukannya?

Diskusikanlah dengan teman-temanmu! Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas! Kelompokkan hasil diskusimu menjadi kewajiban dan hak!

Kewajiban dan Hak di Sekolah
Kewajiban	Hak
Menjaga kebersihan taman sekolah	Lingkungan sekolah sehat dan nyaman
Menyiram tumbuhan yang ada di taman sekolah	Dapat berguru dengan tenang
Merawat tumbuhan yang ada di taman sekolah	Lingkungan menjadi hijau dan asri
Tidak merusak tumbuhan yang ada di taman	Lebih bersemangat dalam belajar
Memberantas hama penganggu tanaman	Udara di Lingkungan sekolah menjadi segar
Mengganti tumbuhan yang mati dengan yang baru	Prestasi berguru meningkat

Ayo Menulis
Apakah perbedaan sekolahmu dengan sekolah pada gambar? Apa yang sudah kau lakukan untuk sekolahmu? Ceritakan taman sekolahmu! Ceritakan juga apa yang sudah kau lakukan supaya taman sekolahmu indah! Tulislah ceritamu di buku tulismu!

Ayo Membaca
Bagaimana keadaan sekolahmu dikala ini? Apakah yang kau inginkan? Apa yang harus kau lakukan?

Sekolah yang Indah dan Rapi
Setiap siswa wajib menjaga sekolahnya supaya indah dan rapi. Di dalamnya ada banyak pohon yang terawat. Pohon-pohon menciptakan udara segar dan sejuk. Sekolah yang indah dan rapi menciptakan siswa semangat belajar.

Akan tetapi, banyak sekolah yang belum indah dan rapi. Semua siswa harus bekerja sama supaya sekolahnya indah dan rapi. Pohon-pohon yang ada harus dirawat bersama. Siswa harus sanggup menciptakan taman kelas.

Kelas juga harus higienis dan rapi. Meja guru harus tertata rapi. Papan tulis harus selalu bersih. Kursikursi dan meja juga dilarang ada coretan.

Amati kembali teks Sekolah yang Indah dan Rapi! Bacakan kalimat-kalimat saran yang kau temukan! Sampaikan dengan bunyi nyaring!

1. Semua siswa harus bekerja sama supaya sekolahnya indah dan rapi.
2. Pohon-pohon yang ada harus dirawat bersama.
3. Siswa harus sanggup menciptakan taman kelas.
4. Meja guru harus tertata rapi.
5. Papan tulis harus selalu bersih.
6. Kursi-kursi dan meja juga dilarang ada coretan.

Ayo Mencoba
Aku wajib menjaga sekolahku supaya indah dan rapi. Aku tidak sanggup berpangku tangan. Apa yang sebaiknya kulakukan? Tuliskan saranmu di bawah ini!

Agar sekolahku indah dan rapi, sebaiknya lakukan beberapa hal ibarat di bawah ini :

1. Semua siswa harus bekerja sama supaya sekolahnya indah dan rapi.
2. Pohon-pohon yang ada  di lingkungan sekolah harus dirawat bersama.
3. Siswa harus sanggup menciptakan dan menjaga taman kelas.
4. Di dalam kelas meja guru harus tertata rapi, papan tulis harus selalu bersih, dan kursi-kursi dan meja juga dilarang ada coretan.
5. Selalu membuang sampah pada daerah yang telah disediakan.
6. Melakukan aktivitas Jumat higienis secara rutin.
7. Melakukan piket kelas secara rutin.
8. Membersihkan akses air yang ada di lingkungan sekolah.
9. Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
10. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.

Menjaga keindahan dan kerapian sekolah yaitu kewajiban setiap anak. Hak apa yang kau dapatkan dari kewajiban itu?

Kewajiban	Hak
Pohon-pohon yang ada di lingkungan sekolah harus dirawat bersama.	Lingkungan sekolah hijau, sehat dan nyaman
Selalu membuang sampah pada daerah yang telah disediakan.	Lingkungan sekolah higienis dari sampah.
Melakukan aktivitas Jumat higienis secara rutin.	Lingkungan menjadi hijau dan asri
Melakukan piket kelas secara rutin.	Lebih bersemangat dalam belajar
Membersihkan akses air yang ada di lingkungan sekolah.	Terhindar dari penyakit berbahaya
Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.	Lingkungan sekolah higienis dan semangat berguru meningkat

Ayo Berlatih
Amati jawabanmu di atas! Kapan kau melaksanakan aktivitas tersebut? Apakah aktivitas itu membuatmu sehat? Jelaskan satu aktivitas yang sanggup membuatmu sehat! Lakukanlah dengan percaya diri!

Kegiatan Jumat higienis dilakukan setiap hari Jumat pagi. Kegiatan Jumat higienis dilaksanakan setiap ahad sekali dengan melibatkan seluruh warga sekolah : guru , Karyawan dan seluruh akseptor didik yang di pandu para Wali Kelas Masing – masing. Kegiatan Jumat higienis berkhasiat untuk menjaga kebersihan sekolah supaya lingkungan sekolah tetap tampak hijau, bersih, asri dan rindang.

Gerakan Jum’at Bersih ini sangat bermanfaat alasannya yaitu menciptakan siswa terbiasa hidup higienis dan sehat sekaligus untuk meningkatkan serta membuatkan budaya kolaborasi dan bersama-sama sesama siswa dan seluruh warga sekolah.

Ayo Bercerita
Kamu niscaya pernah melaksanakan aktivitas dikala waktu luang. Misalnya, dikala sekolah libur. Ceritakan aktivitas di waktu luang yang biasa kau lakukan! Pastikan aktivitas itu sanggup membuatmu sehat!

Bersepeda merupakan aktivitas yang mengasyikkan alasannya yaitu dengan bersepeda kita akan gampang bersosialisasi alasannya yaitu bertemu dengan sahabat sebayanya. Bagi belum dewasa sepeda melambangkan sesuatu yang menyenangkan, waktu bermain, dan juga udara segar. Tak hanya itu saja, alasannya yaitu aktifitas bersepeda juga memiliki manfaat lain yaitu manfaat kesehatan.

Setiap mengayuh pedal sepeda sanggup memperabukan lemak serta memperkuat otot-otot kaki. Bersepeda di atas tanah yang bergelombang, menanjak, atau terdapat rintangan-rintangan lainnya akan melatih badan Anda, alasannya yaitu lebih banyak berat badan Anda sanggup didukung oleh lengan serta bahu. Bersepeda sangat bermanfaat bagi keesehatan tubuh.

Pembelajaran 3 Subtema 2 Kewajiban Dan Hakku Di Sekolah

Halaman sekolah yang bersih, rindang dan teduh ialah halaman sekolah yang sangat di diinginkan bagi seluruh warga sekolah baik kepala sekolah, guru, karyawan sekolah dan tentunya juga siswa-siswanya. Halaman sekolah merupakan tempat untuk melaksanakan semua kegiatan baik upacara, olahraga, maupun kegiatan-kegiatan sekolah yang lain.

Manfaat halaman sekolah bagi sekolah ialah tempat yang banyak dipakai untuk segala kegiatan-kegiatan formal maupun non formal. Hal yang sering dilakukan kebanyakan warga sekolah ialah sarana berkumpul. Sarana memperlihatkan gosip dari pihak guru ke siswa-siswinya.

Ayo Mencoba
Amati gambar berikut!

Sekolah Dayu mempunyai halaman yang luas. Di halaman sekolah terdapat pohon besar. Setiap hari daunnya berguguran. Penjaga sekolah menyapunya setiap pagi. Namun, selalu ada daun gugur yang tersisa.

Jika banyak daun tersisa 50 helai, Berapa banyak daun yang gugur dan tersapu? Amati pengurangan berikut! Tentukan daun yang gugur dan yang tersapu!

Banyak Daun yang Gugur	Banyak Daun yang Tersapu	Banyak Daun yang Tersisa
900	850	50

Cobalah menuntaskan soal-soal berikut! Gunakan bilangan hingga 1.000!

	Banyak Daun yang Gugur		Banyak Daun yang Tersapu		Banyak Daun yang Tersisa
1	1.000	-	910	=	90
2	990	-	900	=	90
3	900	-	810	=	90
4	850	-	760	=	90
5	800	-	710	=	90

Ayo Mengamati
Bisakah kau memakai kisah di atas dengan banyaknya daun tersisa yang berbeda? Tentukan juga banyaknya daun gugur dan daun tersisa! Tulislah di dalam kotak berikut!

	Banyak Daun yang Gugur		Banyak Daun yang Tersapu		Banyak Daun yang Tersisa
1	1.000	-	930	=	70
2	990	-	920	=	70
3	900	-	830	=	70
4	850	-	780	=	70
5	800	-	730	=	70

Ayo Membaca
Bacalah tentang berikut dalam hati!

Kegiatan Saat Jam Istirahat
Hari ini, udara sangat cerah. Pada ketika jamistirahat, bawah umur semua berada di luar kelas. Mereka bermain dan berbincang-bincang. Sebagian bawah umur ada yang jajan di kantin.

Dayu dan teman-temannya juga berada di luar kelas. Mereka melihat daun acak-acakan di halaman. Mereka memunguti daun sambil berbincang. Daun-daun tersebut dimasukkan ke dalam tong sampah. Mereka memasukkannya ke tong sampah organik. Sampah daun sanggup diolah menjadi pupuk. Dayu bahagia melihat halaman higienis kembali.

Semua warga sekolah sebaiknya ikut menjaga kerapian dan keindahan. Mereka sanggup berbuat sesuai kemampuan.

Ayo Mencoba
Amati teks Kegiatan Saat Jam Istirahat! Temukan kalimat yang memperlihatkan masalah! Temukan kalimat yang memperlihatkan penyelesaian masalah! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara lisan!

1. Sebutkan kalimat yang memperlihatkan masalah!  Dayu dan teman-temanya melihat daun acak-acakan di halaman.
2. Sebutkan kalimat-kalimat yang memperlihatkan penyelesaian masalah! Mereka memunguti daun sambil berbincang. Daun-daun tersebut dimasukkan ke dalam tong sampah. Mereka memasukkannya ke tong sampah organik. Sampah daun sanggup diolah menjadi pupuk. 

Ayo Menari
Saat memungut daun, Dayu kadang jalan perlahan. Sesekali dia menghentakkan kaki. Ia bergerak ke samping kanan dan ke kiri. Ia juga bergerak maju dan mundur.

Gerakan Dayu bisa dirangkai menjadi sebuah tarian sederhana. Masih ingatkah kau dengan gerakan-gerakan tari yang pernah kau pelajari? Lakukan kegiatan sebagai berikut.

1. Sebutkan gerakan tari yang sudah kau pelajari.
2. Peragakan kembali gerakan-gerakan tersebut.
3. Buatlah satu rangkaian gerakan sederhana.
4. Berlatihlah bersama teman-temanmu.
5. Lakukan berulang hingga gerakannya lancar dan kompak.
6. Cobalah menari dengan diiringi lagu daerahmu!
7. Menarilah di depan teman-teman sekolahmu. Gunakan pakaian tari yang indah.

Latihan Gerakan Kaki

1. Tegak berdiri, kemudian berputar ke kanan dengan berjalan perlahan 8 hitungan
2. Meloncat ke kiri 2 kali, kemudian berputar ke kiri 4 hitungan Meloncat ke kanan 2 kali, kemudian berputar ke kanan 4 hitungan. Ulangi gerakan hingga 4 hitungan
3. Melompat ke kiri 2 kali, kemudian berputar ke kiri 4 hitungan. Melompat ke kanan 2 kali, kemudian berputar ke kanan 4 hitungan. Ulangi gerakan hingga 4 hitungan
4. Kembali ke gerakan pertama
5. Kamu sanggup membuat gerakan kaki sesuai keinginanmu

Pembelajaran 4 Subtema 2 Kewajiban Dan Hakku Di Sekolah

PHBS yaitu semua sikap kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga sanggup menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Beberapa tumpuan PHBS contohnya perihal Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan menyerupai membuang sampah pada tempatnya, dan membersihkanlingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua sikap kesehatan.

Ayo Membaca

Bagaimana wajah belum dewasa pada gambar? Sehatkah mereka? Apakah belum dewasa wajib menjaga sekolahnya semoga higienis dan sehat? Apa yang harus dilakukan semoga sekolah kita selalu higienis dan sehat? Bertanya jawablah dengan sahabat di sebelahmu!

1. Bagaimana wajah belum dewasa pada gambar ? Wajah belum dewasa pada gambar tampak ceria.
2. Apakah mereka semua sehat? Mereka semua dalam keadaan sehat.
3. Apakah belum dewasa wajib menjaga sekolahnya semoga higienis dan sehat? Setiap anak sekolah wajib menjaga sekolahnya semoga higienis dan sehat.
4. Apa saja yang harus dilakukan semoga sekolah selalu higienis dan sehat? Agar sekolah selalu higienis dan sehat harus dilakukan aktivitas kebersihan lingkungan sekolah.

Bacalah dengan nyaring!
Sekolah yang Sehat
Setiap anak wajib menjaga kebersihan dan kesehatan sekolah. Apabila sekolah higienis dan sehat, belum dewasa pun sanggup bermain dengan ceria. Mereka akan selalu bersemangat belajar. Akan tetapi, tidak semua sekolah merupakan sekolah yang sehat.

Sekolah sebaiknya mempunyai kantin yang selalu bersih. Tempat mencuci tangan sebaiknya tersedia di beberapa tempat. Tempat sampah sebaiknya ada di setiap sudut. Sekolah sebaiknya mempunyai halaman daerah bermain. Toilet sekolah sebaiknya higienis dan wangi. Sekolah sebaiknya higienis dari jentik nyamuk dan asap rokok. Sekolah sebaiknya mempunyai agenda menjaga kesehatan.

Setiap warga sekolah sebaiknya mempunyai kebiasaan hidup sehat. Mereka harus sering mencuci tangan dengan air mengalir. Mereka harus rajin berolah raga. Mereka harus ikut menjaga kebersihan di setiap sudut sekolah.

Amatilah teks “Sekolah yang Sehat”! Garis bawahi kalimat yang menunjukkan masalah! Garis bawahi juga kalimat saran! Bacalah kalimat tersebut dengan nyaring!

Kalimat yang menunjukkan problem :

Tidak semua sekolah merupakan sekolah yang sehat.

Kalimat yang termasuk saran :

1. Sekolah sebaiknya mempunyai kantin yang selalu bersih. 
2. Tempat mencuci tangan sebaiknya tersedia di beberapa tempat. 
3. Tempat sampah sebaiknya ada di setiap sudut. 
4. Sekolah sebaiknya mempunyai halaman daerah bermain. 
5. Toilet sekolah sebaiknya higienis dan wangi. 
6. Sekolah sebaiknya higienis dari jentik nyamuk dan asap rokok. 
7. Sekolah sebaiknya mempunyai agenda menjaga kesehatan.
8. Setiap warga sekolah sebaiknya mempunyai kebiasaan hidup sehat. 
9. Mereka harus sering mencuci tangan dengan air mengalir. 
10. Mereka harus rajin berolah raga. 
11. Mereka harus ikut menjaga kebersihan di setiap sudut sekolah.

Ayo Berdiskusi
Aku Belajar Hidup Sehat

Lakukanlah hal-hal berikut secara berkelompok!

1. Amati lingkungan atau aktivitas di sekolahmu!
2. Pilihlah salah satu bab sekolah yang berdasarkan kelompokmu belum mencerminkan sekolah sehat!
3. Tuliskan permasalahannya dan saran-saran kelompokmu! Tulislah di selembar kertas!
4. Pajang hasil diskusi kelompokmu di papan pajangan!

Hasil Diskusi Kelompok
Bagian/kegiatan yang dilihat	:	Halaman belakang sekolah
Kondisi dikala ini	:	Masih ada sampah yang berserakan
Kondisi seharusnya	:	Sampah dimasukan ke dalam kolam sampah
Saran-saran	:	:
Sebaiknya seluruh warga sekolah membuang sampah pada daerah yang disediakan. Sebaiknya dikala kolam sampah sudah penuh segera dikosongkan. Sampah yang menumpuk sebaiknya dipakai sebagai materi kompos. Semua warga sekolah seharusnya mematuhi peraturan sekolah perihal kebersihan lingkungan. Nama Anggota Kelompok : Udin Siti Dayu

Ayo Mengamati
Kamu mempunyai hak mencar ilmu di lingkungan sekolah yang sehat. Diskusikan dengan temanmu kewajiban dan hak di lingkungan sekolah yang sehat! Tuliskan hasil diskusimu pada tabel berikut!

Kewajiban dan Hak di Sekolah
Kewajiban	Hak
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah	Lingkungan sekolah sehat dan nyaman
Membuang sampah pada tempatnya	Dapat mencar ilmu dengan tenang
Merawat tanaman yang ada di sekolah	Lingkungan menjadi hijau dan asri
Menjaga kebersihan toilet	Lebih bersemangat dalam belajar
Melakukan piket kelas secara rutin	Udara di Lingkungan sekolah menjadi segar
Merawat taman sekolah	Prestasi mencar ilmu meningkat

Ayo Bercerita
Amati kewajiban dan hak yang kau tulis pada tabel. Ceritakan pengalamanmu melaksanakan salah satu kewajiban dan hak!

Salah satu kewajiban siswa di sekolah yaitu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah sanggup dilakukan dengan melaksanakan piket kelas secara rutin. Regu piket bertugas membersihkan dan merapikan ruang kelas dan lingkungan sekitarnya.

Lingkungan kelas yang higienis dan sehat menciptakan aktivitas mencar ilmu mengajar berjalan dengan baik sehingga prestasi mencar ilmu siswa sanggup meningkat. Selain itu dengan lingkungan sekolah yang sehat siswa sanggup menikmati udara segar yang sangat baik bagi kesehatan.

Ayo Berlatih
Berikut ini gambar cara mengisi waktu luang di lingkungan sekolah yang sehat. Tunjuk satu aktivitas yang paling kau sukai! Tuliskan keuntungannya untuk kesehatanmu!

Kegiatan 1 :
Nama Kegiatan : Bermain lompat tali.

Manfaatnya :

1. Bermain lompat tali merupakan suatu aktivitas yang baik bagi tubuh. Secara fisik anak jadi lebih terampil, alasannya sanggup mencar ilmu cara dan teknik melompat.
2. Membantu menurunkan berat badan
3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.

Ayo Mencoba
Lakukanlah hal-hal berikut ini!

1. Lihat kembali aktivitas pilihanmu sebelum ini!
2. Sebutkan bab tubuh mana saja yang bergerak!
3. Apa gunanya gerakan itu bagi kesehatanmu?
4. Ceritakan manfaat dari aktivitas tersebut di depan kelas!

Lompat tali merupakan salah satu permainan sederhana. Permainan lompat tali dilakukan secara berkelompok. Salah satu gerakan dalam lompat tali yaitu gerakan meloncat tali.

Olahraga lompat tali dilakukan dengan melibatkan banyak sekali otot tubuh diantaranya, otot lengan, bahu, dada, betis dan otot lutut. Lompat tali yaitu salah satu latihan yang sanggup melatih otot bab atas dan bab bawah tubuh secara bersamaan.

Selain membentuk banyak otot tubuh bab atas dan bawah, manfaat lompat tali juga menambah daya tahan tubuh, melatih koordinasi, serta meningkatkan kebugaran.

Kegiatan 2 :
Nama Kegiatan : Bermain Sepak Bola

Manfaatnya :

1. Peningkatan daya tahan sehingga tidak akan gampang lesu atau lelah. 
2. Membangun dan membentuk otot sehingga sanggup membantu meningkatkan kinerja atletik. 
3. Dengan otot yang lebih kuat, hal ini juga akan membantu mengurangi risiko cedera. 
4. Bermain sepakbola sanggup membangun rasa percaya diri untuk belum dewasa dan meningkatkan kebugaran.

Sepak bola yaitu salah satu olahraga permainan yang paling banyak digemari dan selalu menjadi perhatian banyak orang. Selain menarik untuk ditonton, banyak orang yang juga lebih menentukan untuk terlibat eksklusif bermain dalam olahraga ini.

Bermain sepak bola sanggup membantu membangun otot dan memperkuat otot-otot kaki, paha, perut, dan dada.

Manfaat bermain sepak bola bagi kesehatan antara lain menyerupai peningkatan daya tahan sehingga tidak akan gampang lesu atau lelah. Membangun dan membentuk otot yaitu cara yang cantik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan juga sanggup membantu meningkatkan kinerja atletik. Dengan otot yang lebih kuat, hal ini juga akan membantu mengurangi risiko cedera. Bermain sepakbola sanggup membangun rasa percaya diri untuk belum dewasa dan meningkatkan kebugaran.

Kegiatan 3 :
Nama Kegiatan : Bermain Engklek

Manfaatnya :

1. Melatih motorik berangasan yaitu melatih keaktifan gerak, melenturkan tubuh, melatih ketahanan tubuh.
2. Sarana olahraga yang menyehatkan tubuh. Permainan ini sanggup menyehatkan tubuh alasannya kita sanggup melatih pernapasan, melatih ketahanan otot, dan melancarkan peredaran darah.

Engklek yaitu permainan anak tradisional yang terkenal di Indonesia, khususnya dimasyarakat pedesaan. Disetiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda. Di jawa permainan ini disebut Engklek dan biasanya dimainkan oleh belum dewasa perempuan.

Dalam permainan engklek anak dilatih untuk melompat, berbelok, serta menjaga keseimbangan, dan sanggup meninggkatkan kekuatan serta kelenturan otot–otot mereka semoga otot mereka tidak kaku dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Permainan engklek ini mempunyai beberapa manfaat, diantaranya yaitu melatih motorik kasar. Permainan engklek ini sanggup melatih dan meningkatkan perkembangan motorik berangasan pada anak, yaitu melatih keaktifan gerak, melenturkan tubuh, melatih ketahanan tubuh.

Permainan engklek juga menjadi sarana olahraga yang menyehatkan tubuh. Permainan ini sekaligus sanggup dijadikan olahraga yang menyehatkan tubuh alasannya kita sanggup melatih pernapasan, melatih ketahanan otot, dan melancarkan peredaran darah.

Konsep Dasar Pecah Contoh Busana Wanita

Pecah pola yakni menyesuaikan model atau desain pada gambar pola dengan pola yang dikehendaki. lalu memisah-misahkan bagian-bagian model menjadi pola-pola yang siap dijadikan petunjuk untuk menggunting bahan.

Busana perempuan memerlukan teknik pecah pola yang lebih cermat dibandingkan pakaian laki-laki dan anak-anak. Untuk itu dalam pembuatan pakaian perlu dilakukan pecah pola yang benar sesuai dengan desain dan bentuk tubuh sipemakai. Agar pola yang dihasilkan sesuai dengan desain dan bentuk tubuh maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisa bentuk tubuh dan analisa desain.

A. Analisa Bentuk Tubuh
Analisa bentuk tubuh yakni menganalisa secara detail bentuk dan posisi garis tubuh model yang dibutuhkan dalam pembuatan desain busana disamping juga mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sehingga bentuk desain yang dibentuk sesuai dengan yang diharapkan.

Bentuk tubuh perempuan secara umum ada 5 macam yaitu ideal, kurus tinggi, gemuk tinggi, kurus pendek dan gemuk pendek. Bentuk tubuh perempuan yang baik tentunya yakni bentuk tubuh yang ideal dimana terdapat keseimbangan antara berat tubuh dan tinggi tubuh dan memiliki proporsi tubuh yang seimbang. Seseorang dengan bentuk tubuh ideal sanggup menentukan hampir setiap model busana.

Analisa bentuk tubuh ini kita sanggup menyesuaikan pola dengan bentuk tubuh sipemakai, dengan kata lain kekurangan bentuk tubuh sanggup tertutupi dengan teknik pengembangan pola yang tepat.

B. Analisa Design
Desain yakni rancangan, bentuk, atau gambar yang dibentuk untuk menawarkan tampilan dan rupa suatu busana atau obyek lainnya, sebelum dibentuk atau diproduksi.

Analisa desain yakni pemahaman konsep desain. Pemahaman desain yakni pemahaman perbandingan bagian-bagian dan bentuk keseluruhan dari suatu model pakaian semoga sanggup diubahsuaikan dengan bentuk tubuh orang yang akan menggunakannya. Misalnya : Menentukan letak dan besar saku, menentukan besar/lebar kerah.

Selain analisa bentuk tubuh di atas dilakukan analisa desain. Analisa desain pakaian dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Memperhatikan Desain Secara Keseluruhan.
Lihat gaya bangun dari model. Umumnya desain digambarkan dengan gaya bangun menghadap ke depan atau miring tiga per empat. Perbandingan letak bagian=bagian busana pada perilaku bangun model akan lebih memudahkan kita memahami desain pakaian yang akan dibuat.

2. Pahami gambar bagian-bagian busana pada desain.
Gambar bagian-bagian busana yang dimaksud merupakan garis-garis pakaian pada desain, contohnya garis leher, garis lingkar badan, garis pinggang, garis panggul, garis tengah muka dan tengah belakang, garis lingkar kerung lengan, garis besar lengan dan garis batas kup atau tinggi dada. Garis-garis ini akan memudahkan kita untuk menganalisa bagian-bagian busana yang ada pada desain.

a. Desain Pakaian pada Badan Bagian Atas.
Desain pakaian pada tubuh bab atas mencakup bentuk garis leher atau kerah, lengan, kantong, garis hias, kup dan belahan pakaian. Letak garis leher sanggup dilihat dengan membandingkan garis leher dasar dengan garis leher pada desain.

Perkiraan ukuran inilah yang menjadi pemikiran dalam merobah garis leher pada pakaian. Begitu juga dengan lengan dan badan. Desain lengan apakah berbentuk lengan kop, lengan poff, lengan balon dan lain sebagainya.

Khusus untuk bab badan, kita harus memperhatikan letak kup apakah kup berada pada daerah biasa atau disalurkan ke daerah lain atau dihilangkan menjadi garis hias. Hal ini penting alasannya yakni kup merupakan bab yang sanggup menonjolkan sisi feminim wanita. Perhatikan juga garis belahan pakaian untuk menghindari kesalahan dalam memberi tanda pola dan menggunting kain.

b. Desain Pakaian Bagian Bawah
Pakaian bab bawah sanggup berupa rok atau celana. Namun celana ataupun rok memiliki desain yang bervariasi. Terlebih dahulu pahami desain rok yang ada pada desain menyerupai desain rok, ukuran panjang rok, lebar rok, kembang rok (jika rok kembang) dan kerutan rok (jika rok dikerut). Begitu juga dengan desain celana, pahami desain celana, ukuran celana, lebar celana atau besar celana dan lain sebagainya.

3. Pahami Letak Jatuh Pakaian pada Badan.
Bahan atau kain yang cocok untuk sebuah desain sanggup dilihat dari letak jatuh pakaian pada badan. Hal ini sanggup diamati pada bab sisi atau bab bawah pakaian. Jika dilihat pada bab sisi, materi yang jatuhnya lurus ke bawah atau agak kaku sanggup diperkirakan bahannya tebal dan kaku.

Sebaliknya kalau jatuh materi mengikuti bentuk tubuh berarti materi yang dipakai materi yang tipis atau melangsai. Begitu juga kalau dilihat pada bab bawah rok/pakaian. Bagian bawah rok yang terlihat agak bergelombang, maka materi yang dipakai tipis atau melangsai sebaliknya bab bawah yang lurus dan terlihat agak kaku, berarti memakai materi yang agak tebal dan kaku.

Agar sanggup menganalisa bentuk tubuh dan model pakaian dengan baik dan benar dibutuhkan latihan yang banyak sehingga memudahkan kita dalam menciptakan pecah pola busana yang sesuai dengan desain.

Busana perempuan memiliki desain yang beraneka ragam. Karena beranekaragamnya desain pakaian perempuan ini, sering kali kita kesulitan dalam melaksanakan pecah pola busananya

Pecah Contoh Rok Sesuai Desain

Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XII. Rok sanggup digunakan untuk segala suasana, mulai dari kasual, keseharian, hingga formal. Tapi hanya satu kesan yang ditinggalkan, ialah femininitas. Rok sanggup menjadi busana multifungsi, yang sanggup digunakan segala suasana dan dipadukan dengan banyak sekali model atasan.

Rok merupakan bab pakaian yang digunakan mulai dari pinggang melewati panggul hingga ke bawah sesuai dengan keinginan. Biasanya rok digunakan sebagai pasangan blus. Desain rok cukup bervariasi baik dilihat dari ukuran panjang rok maupun dari siluet rok.

A. Jenis Rok Wanita Berdasarkan Panjangnya
Berdasarkan ukuran panjangnya, model rok yang biasa dikenakan oleh perempuan sanggup dibedakan menjadi beberapa macam. Diantaranya berupa rok micro, rok mini, rok kini, rok midi, rok maxi, dan rok floor.

1. Rok micro ialah rok yang panjangnya hingga batas pangkal paha.
2. Rok mini ialah rok yang panjangnya hingga pertengahan paha atau 10 cm di atas lutut.
3. Rok sekarang ialah rok yang panjangnya hingga batas lutut.
4. Rok midi ialah rok yang panjangnya hingga pertengahan betis.
5. Rok maxi ialah rok yang panjangnya hingga mata kaki.
6. Rok floor ialah rok yang panjangnya hingga menyentuh lantai.

B. Rok Berdasarkan Siluet Bentuk Rok
Berdasarkan siluet atau bentuknya, desain rok perempuan sanggup dibedakan menjadi rok dari contoh dasar, rok span dan semi span, rok pias, rok kerut, rok kembang atau rok klok.

1. Rok dari contoh dasar, merupakan rok yang modelnya ibarat pada contoh dasar tampa ada lipit atau kerut. Rok biasanya memakai ritsluiting pada bab tengah muka atau tengah belakang.
2. Rok span dan semi span, rok span merupakan rok yang bab sisi bawahnya dimasukkan 2 hingga 5 cm ke dalam sehingga terlihat kecil ke bawah, sedangkan rok semi span merupakan rok yang bab sisinya lurus ke bawah atau bab bawah sama besarnya dengan bab panggul.
3. Rok pias, nama dari rok pias tergantung jumlah pias atau potongan yang dibuat, contohnya rok pias 3, rok pias 4, rok pias 6 dan seterusnya.
4. Rok kerut, ialah rok yang dibentuk dengan model ada kerutan mulai dari batas pinggang atau panggul sehingga bab bawah lebar.
5. Rok kembang atau rok klok, ialah rok yang bab bawahnya lebar. Rok ini dikenal dengan rok kembang, rok bulat dan rok ½ lingkaran.

6. Rok lipit, rok lipit ada 3 ialah rok lipit pipih, rok lipit hadap dan rok lipit sungkup. Rok lipit pipih ialah rok yang lipitannya dibentuk searah ibarat rok sekolah murid SD. Rok lipit hadap ialah rok yang lipitnya dibentuk berhadapan, baik pada bab tengah muka, tengah belakang atau diatur beberapa lipitan pada sekeliling rok. Sedangkan rok lipit sungkup ialah rok yang lipitnya dibentuk berlawanan arah. Misalnya lipit yang satu dibentuk kekanan dan yang satu lagi dibentuk arah ke kiri. Lipit ini juga sama dengan lipit pada bab dalam atau bab jelek materi pada lipit hadap.
7. Rok bertingkat ialah rok yang dibentuk beberapa tingkat. Rok ini ada yang dibentuk 2 atau 3 tingkat yang diatur panjangnya. Umumnya bentuk rok ini sering dijumpai pada busana anak-anak.

Berikut ini sanggup dilihat beberapa pecah contoh rok sesuai dengan desain dan kesempatan pemakaiannya.

Desain 1. Rok Span
Rok span sering digunakan untuk pasangan blus atau jas dan blazer yang digunakan untuk busana kerja.

Keterangan:
Tarik garis lurus dari panggul ke bawah, pada bab bawah rok masukkan 2 hingga 5 cm ke dalam dari batas garis tersebut kemudian hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat lebih kecil dari pada garis lingkar panggul.

Desain 2. Rok Semi Span
Sama dengan rok span, rok semi span juga sering digunakan untuk pasangan blus atau jas dan blazer yang digunakan untuk busana kerja. Panjang rok bervariasi mulai dari selutut, hingga betis atau hingga mata kaki.

Keterangan:
Tarik garis lurus dari panggul ke bawah kemudian hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat sama besar dengan garis lingkar panggul.

Desain 3. Rok dengan Lipit Hadap
Rok dengan lipit hadap biasanya dibentuk untuk busana sekolah bagi siswa SLTP atau SLTA. Model rok ini juga sering dibentuk untuk rok pasangan baju kurung.

Keterangan:
a = besar lipit sesuai dengan yang kita inginkan. Biasanya sekitar 5 - 10 cm. Jika besar lipit yang diinginkan 8 cm maka untuk seluruh lipit diharapkan kain 8 cm x 4

bh = 32 cm. Makara lipit kanan membutuhkan 16 cm dan lipit kiri membutuhkan 16 cm juga. Lipit disusun berhadapan. Tengah muka diletakkan pada lipatan kain dan tengah belakang pada tepi kain.

Rok Pias
Rok pias sanggup digunakan untuk busana sehari-hari baik untuk kesempatan santai di rumah maupun santai di taman.

Desain 4. Rok Pias Dua yang Dikembangkan

Keterangan:
Rok pias 2 ini sama dengan rok model A yang mana bab yang dipecah tidak diputus tetapi hanya dikembangkan. Besar pengembangan diubahsuaikan dengan model yang diinginkan, biasanya 3 – 5 cm. Jika kup tidak digunakan maka pada bab sisi pinggang dikurangi sebesar kup yang dihilangkan tersebut.

Desain 5. Rok Pias Enam

Keterangan:
Rok pias enam merupakan rok yang jumlah piasnya 6 buah terdiri atas 3 buah pias di bab muka dan 3 buah pias pada bab belakang. Untuk menyebarkan contoh terlebih dahulu tandai bab yang akan digunting atau dipecah. Pola depan di bagi menjadi 2 bagian, bab sisi merupakan 1/3 lebar rok depan. Kemudian gunting bab contoh yang di tandai tersebut dan dikembangkan. Besar pengembangannya atau (tanda a pada gambar di atas) diubahsuaikan dengan desain, sanggup 3 - 7 cm. Begitu juga dengan contoh belakang, caranya sama dengan pecah contoh bab depan rok.

Desain 6. Rok dengan Lipit Sungkup

Keterangan:
Lipit sungkup merupakan kebalikan dari lipit hadap, arah lipit dibentuk berlawanan sehingga pada bab baik materi terlihat lipitannya. Lipit ini biasanya dijahit kecil pada bab tepi lipitan. Jika lipit sungkup dibentuk pada bab depan atau pada garis kup depan maka pada bab kup tersebut digunting lurus ke bawah, kemudian dilebarkan sebesar lipit yang diinginkan. Jika besar lipit 6 cm, maka besar tanda a pada gambar = 2 x 6 = 12 cm. Makara untuk lipit sungkup ini dilebarkan 2 x 12 cm atau 24 cm.

Desain 7. Rok kerut

Keterangan:
Rok kerut sering dibentuk untuk pakaian pesta anak dan remaja, pakaian seharihari dan pakaian santai. Untuk menciptakan rok kerut terlebih dahulu contoh dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk anutan menyebarkan contoh jangan lupa pindahkan tanda garis lingkar panggul sebagai pedoman.

Besar pengembangan contoh (tanda a pada gambar) diubahsuaikan dengan model dan lebar kain yang digunakan. Pola dikembangkan dengan tetap menjaga garis anutan (garis lingkar panggul) tetap lurus. Kemudian hubungkan masing-masing pecah contoh tersebut. Adakalanya bab sisi tidak diputus, maka sanggup disatukan dengan bab sisi belakang dan bab sisi ini diluruskan.

Sumber : Tata Busana Kelas XII Ernawati dkk

Pembelajaran 5 Subtema 2 Kewajiban Dan Hakku Di Sekolah

Saran merupakan sebuah solusi yang ditujukan kepada seseorang untuk menuntaskan suatu permasalahan yang terjadi. Saran sangat diharapkan setiap orang untuk kemajuan dan perbaikan diri ke arah yang lebih baik. Namun terkadang sulit mendapatkan saran orang lain, dan terkadang ada sebagian orang yang murka dan tidak terima ketika diberi saran.

Menyampaikan saran kita wajib bertutur bahasa yang baik dan dengan alasan yang logis semoga sanggup mengerti dan mendapatkan saran yang kita berikan.

Ayo Membaca
Aku Ingin Senang di Sekolah

Setiap warga sekolah wajib menciptakan sekolah menjadi daerah yang menyenangkan. Guru dan siswa ingin merasa senang di sekolah. Udin dan teman-temannya juga ingin senang ketika berada di sekolah. Kepala Sekolah memberi saran kepada Udin dan teman-temannya. Berikut saran Kepala Sekolah.

1. Berteman dengan siapa saja
2. Saling berbagi
3. Saling menghormati
4. Saling membantu dan bekerja sama
5. Hormat kepada guru dan sayangi teman
6. Menaati hukum sekolah

Udin dan teman-temannya mengikuti saran Kepala Sekolah. Sekarang setiap siswa berteman dengan siapa saja. Siswa selalu berbicara dengan sopan. Siswa tidak segan mengucapkan terima kasih kepada siapa pun. Siswa juga selalu meminta maaf bila berbuat salah. Udin merasa senang berada di sekolah.

Amati kembali teks di atas!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Tuliskan salah satu kalimat saran yang terdapat pada teks!
Berteman dengan siapa saja.

2. Apa maksud kalimat saran di atas?
Setiap siswa sebaiknya berteman dengan siapa saja yang ada di lingkungan sekolah.

3. Tuliskan kalimat saran lainnya!

• Saling berbagi
• Saling menghormati
• Saling membantu dan bekerja sama
• Hormat kepada guru dan sayangi teman
• Menaati hukum sekolah.

4. Jelaskan maksud saran yang kau tulis!

• Saling berbagi. Berbagi yakni memberi atau mendapatkan segala hal yang penting bagi hidup kita. Manusia saling membutuhkan dan dibutuhkan sehingga insan sebagai makhluk sosial insan harus saling berbagi.
• Saling menghormati. Semua siswa sebaiknya saling menghormati walaupun mempunyai beberapa perbedaan.
• Saling membantu dan bekerja sama. Semua siswa harus saling membantu bila dalam kesulitan dan saling berhubungan untuk menuntaskan persoalan.
• Hormat kepada guru dan sayangi teman. Semua siswa harus menghormati guru karena guru ah yang membimbing kita dari sisi pendidikan dan akhlak. Kita juga harus mengasihi sobat kita semoga sobat kita juga mengasihi kita.
• Menaati hukum sekolah. Semua siswa harus menaati peraturan sekolah. semoga tercipta kehidupan yang tertib dan teratur di lingkungan sekolah.

Ayo Mencoba
Beni mendengar temannya berbicara keras. Hal itu membuatnya tidak nyaman. Apa yang harus Beni
lakukan? Berilah saran untuk Beni! Tuliskan saranmu!

1. Sebaiknya Beni menegur temannya supaya berbicara  yang lebih pelan.
2. Sebaiknya Beni pergi menjauh dari temannya yang berbicara keras semoga tidak merasa terganggu.
3. Sebaiknya Beni meminta pinjaman kepada sobat lain untuk memberitahukan bahwa bunyi kerasnya sangat mengganggu.
4. Sebaiknya Beni memberitahu temanya tersebut supaya mengecilkan volume suaranya.

Ayo Menulis
SD Nusantara ingin siswanya merasa senang di sekolah. Mereka menciptakan daftar kewajiban dan hak sebagai warga sekolah. Lengkapi tabel berikut ini!

Kewajiban	Hak
Berterima kasih; membantu siapa saja yang membutuhkan	Siswa berhak dibantu
Selalu berbicara dengan sopan	Siswa berhak didengar ketika berbicara
Mengucapkan terima kasih kepada siapa pun	Siswa berhak disapa dengan lembut
Selalu meminta maaf bila berbuat salah	Siswa berhak didoakan
Menaati hukum sekolah	Siswa berhak barang pribadinya aman
Berteman dengan siapa saja.	Siswa berhak mempunyai teman

Ayo Mencoba
Lakukan hal berikut dalam kelompok!

1. Amati kembali kewajiban dan hak pada tabel!
2. Pilihlah salah satu kewajiban dan hak pada tabel yang sanggup diperagakan!
3. Peragakan pelaksanaan kewajiban dan hak pilihan kelompokmu!
4. Lakukan di depan kelas dengan sungguhsungguh dan percaya diri!

Ayo Berlatih
Belajar yakni kewajiban setiap siswa. Udin berguru di sekolah yang menyenangkan. Ia dan teman-temannya selalu disambut guru ketika datang di sekolah. Penyambutan dimulai 30 menit sebelum bel masuk. Penyambutan berakhir ketika bel masuk berbunyi.

Banyak siswa yang disambut setiap harinya berbeda. Jika siswa yang disambut ada 500 siswa, tentukan banyak siswa di sekolah dan banyak siswa yang tidak di sambut!

Langkah menjawab:
Banyak siswa yang disambut yakni hasil pengurangan banyak siswa di sekolah dengan banyak siswa yang tidak disambut.

1. Tuliskan banyak siswa yang disambut
2. Tentukan banyak siswa di sekolah
3. Tentukan banyak siswa yang tidak disambut

Banyak Siswa di Sekolah		Banyak Siswa yang tidak Disambut		Banyak Siswa yang Disambut
1.000	-	500	=	500

Berikut banyak siswa yang disambut guru dalam beberapa hari. Tentukan banyak siswa di sekolah dan banyak siswa yang tidak disambut!

	Banyak Siswa di Sekolah		Banyak Siswa yang Tidak Disambut		Banyak Siswa yang Disambut
1	1.000	-	350	=	650
2	1.000	-	320	=	680
3	1.000	-	300	=	700
4	1.000	-	310	=	690
5	1.000	-	305	=	695

Ayo Mencoba
Buatlah dongeng yang lain! Misalnya, banyaknya siswa pria dan wanita di sekolah. Ikuti langkah-langkah berikut!
1. Tentukan banyaknya siswa perempuan!
2. Lalu tentukan banyaknya total siswa!
3. Tentukan banyak siswa laki-laki!
4. Tulis lima kemungkinannya!

	Total Siswa di Sekolah		Banyak Siswa Laki-laki		Banyak Siswa Perempuan
1	1.000	-	450	=	550
2	1.000	-	470	=	530
3	1.000	-	550	=	450
4	1.000	-	380	=	620
5	1.000	-	405	=	575

Pembelajaran 6 Subtema 2 Kewajiban Dan Hakku Di Sekolah

Sekolah yakni daerah bawah umur belajar. Sekolah daerah bawah umur berguru biar menerima banyak
pengetahuan. Di sekolah bawah umur bertemu dengan ibu guru yang selalu ramah. Anak-anak juga bertemu banyak teman. Mereka saling menghargai dan menghormati. Mereka melaksanakan kewajiban dan hak dengan penuh semangat.

Ayo Berdiskusi
Guru sedang berbicara di depan kelas. Semua siswa melihat ke arah guru. Mereka memperhatikan setiap ucapan guru. Lani bertanya kepada guru. Guru melihat ke arah Lani dan mendengarkan
pertanyaan Lani.

Setiap orang wajib mendengarkan ketika orang lain berbicara. Apa yang biasa kau lakukan ketika orang lain berbicara kepadamu?

Berdiskusilah dengan sahabat di sebelahmu! Diskusikan apa yang harus dilakukan ketika orang berbicara kepadamu!

Tuliskan hasil diskusimu dalam denah berikut!
Yang harus dilakukan ketika orang berbicara kepada kita

1. Mendengarkan pembicaraan dengan penuh perhatian
2. Tidak melaksanakan kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi orang yang berbicara.
3. Menatap orang yang berbicara.
4. Tidak menyela atau memotong pembicaraan.
5. Jika orang tersebut membutuhkan tanggapan, maka tanggapilah dengan bijak dan santun. 
6. Jika ia membutuhkan jawaban, berikanlah tanggapan yang memuaskan.

Yang harus dilakukan ketika kita berbicara kepada orang lain :

1. Berbicara harus menatap lawan bicara
2. Suara harus terdengar terperinci oleh lawan bicara.
3. Gunakanlah bahasa yang baik dan benar
4. Jangan memakai nada bunyi yang tinggi
5. Pembicaraan gampang dimengerti oleh lawan bicara.
6. Tenang dalam berbicara /tidak tergesa- gesa

Ayo Mencoba
Sekolahmu daerah yang menyenangkan bukan? Semua warga sekolah menjalankan kewajiban dan haknya. Bekerjalah dengan sahabat di sebelahmu! Tanyakan kewajiban dan hak yang pernah ia lakukan di kelas! Buatlah daftarnya pada denah berikut ini!

Daftar pengalaman melaksanakan kewajiban dan hak di kelas

No.	Kewajiban	Hak
1.	Menggenakan pakaian sesuai jadwal	Penampilan rapi dan bersih
2.	Melaksanakan kiprah piket kelas	Ruang kelas rapi dan bersih
3.	Menghormati guru dan teman	Mendapat bimbingan dari guru dan teman
4.	Belajar dengan sunggguh-sungguh	Mendapatkan nilai yang memuaskan
5.	Membuang sampah pada tempatnya	Lingkungan sekolah bebas penyakit
6.	Mengerjakan kiprah yang diberikan guru	Mendapat penghargaan dari guru

Ayo Mencoba
Setiap orang mempunyai kewajiban mendengarkan ketika orang lain berbicara. Saat upacara di sekolah siswa mengikuti pembina upacara membacakan teks Pancasila. Mereka seharusnya mengikuti dengan bunyi senada. Kadang kala ada siswa yang mengikuti dengan bunyi nyaring, ada juga yang bersuara lembut.

Jika pada ketika upacara terdapat 580 anak mengikuti dengan bunyi lembut, berapa anak yang mengikuti dengan bunyi nyaring? Berapa jumlah anak keseluruhan?

Jawab:
Anak yang mengikuti dengan bunyi lembut 580.
Tentukan banyaknya siswa yang mengikuti upacara!
Tentukan siswa yang mengikuti dengan bunyi nyaring!
Buatlah lima kemungkinan!

	Siswa yang Mengikuti dengan Suara Lembut		Siswa yang Mengikuti dengan Suara Nyaring		Siswa yang Mengikuti Upacara
1	400	-	180	=	580
2	450	-	130	=	580
3	500	-	180	=	580
4	300	-	280	=	580
5	380	-	200	=	580

Ayo Berlatih
Kamu suka bermain angka bukan? Amati kembali dongeng ihwal upacara di sekolah! Buatlah pengurangan dengan hasil yang sudah kau tentukan!

	Siswa yang Mengikuti dengan Suara Lembut		Siswa yang Mengikuti dengan Suara Nyaring		Siswa yang Mengikuti Upacara
1	350	-	300	=	650
2	400	-	250	=	650
3	430	-	220	=	650
4	450	-	200	=	650
5	470	-	180	=	650

Ayo Membaca
Tentu kau pernah berbicara. Kepada siapa kau berbicara? Bagaimana cara kau berbicara? Bagaimana tanggapan sahabat bicaramu?

Bacalah dengan nyaring!
Setiap Orang Ingin Didengar
Setiap orang mempunyai dongeng yang ingin disampaikan. Mereka mempunyai hak untuk didengar. Kita hendaknya menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apabila ada orang yang sedang berbicara kita harus mendengarkannya hingga selesai. Berikan pendapat yang baik kalau diperlukan. Perhatikan apa yang sedang diucapkannya. Jadilah pendengar yang baik!

Saat kau berbicara, gunakan bunyi yang lembut dan sopan. Berbicaralah ihwal hal-hal yang baik. Berikan kesempatan temanmu untuk memberikan pendapat.

Jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apa maksud saran tersebut? Jelaskanlah!
Saat berbicara kita menatap mata orang yang berbicara alasannya yakni dengan tatapan mata mencerminkan Anda menghargai orang yang sedang diajak berbicara.

2. Akan sangat baik kalau kita mendengarkan hingga bicaranya selesai. Mengapa itu disarankan? Jelaskan! Mendengarkan orang lain berbicara hingga tamat berarti menghargai orang yang sedang berbicara dengan kita.

3. Berbicaralah dengan bunyi lembut. Jelaskan maksud saran tersebut! Kita harus berbicara dengan bunyi lembut alasannya yakni kalau kita berbicara dengan penuh keembutan orang akan segan dan mendengarkan apa yang sedang kita bicarakan.

4. Sebaiknya kau berbicara ihwal hal yang baik. Apa maksud saran tersebut?Saat berbicara sebaiknya kita membicarakan hal-hal yang baik dan menghindari berbicara hal-hal yang buruk alasannya yakni sanggup menyinggung perasaan orang lain.

5. Berbicaralah dengan sopan. Apa maksudnya? Kita harus berbicara dengan sopan alasannya yakni berbicara dengan sopan akan menghindari adanya kesalahpahaman.

Ayo Bercerita
Lakukan hal-hal berikut dengan kelompokmu!

1. Amati kebiasaan berbicara di sekolahmu!
2. Apakah pembicara dan pendengar sudah melakukannya dengan benar?
3. Sampaikan pendapat kelompokmu dan saran-saran yang harus dilakukan!
4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

Pembelajaran 1 Subtema 3 Kewajiban Dan Hakku Bertetangga

Orang yang tinggal di bersahabat rumahmu disebut tetangga.  Setiap orang berkewajiban menjadi tetangga yang baik. Kita wajib bersyukur mempunyai tetangga yang baik. Jadilah tetangga yang baik!

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tetangga yakni orang yang tinggal disebelah rumah kita, orang yang tinggal berdekatan rumah dengan kita, sedangkan bertetangga yakni hidup berdekatan alasannya yakni bersebelahan rumah.

Ayo Membaca
Orang yang tinggal di bersahabat rumahmu disebut tetangga. Apakah kau mengenal tetanggamu? Ceritakanlah!

Bacalah percakapan Lani dan ibunya berikut ini!
Tetangga Baru

Lani	:	Ibu, saya mempunyai sobat baru. Sudah hampir seminggu beliau tinggal di bersahabat rumah kita.
Ibu	:	Bagus sekali, nak! Kamu niscaya sangat senang.
Lani	:	Tentu, ibu. Ibu Guru berpesan sebaiknya kita mengenal tetangga. Mengenal tetangga yakni kewajiban kita.
Ibu	:	Betul sekali, nak. Mereka juga mempunyai hak untuk dikenal. Apakah kau bahagia mengenalnya, nak?
Lani	:	Tentu, bu. Dia sudah kelas V SD. Dia pandai menggambar.
Ibu	:	Sebaiknya kau ajak beliau ke rumah! Kenalkan kepada ibu. Kenalkan juga kepada teman-temanmu.
Lani	:	Tentu, ibu. Terima kasih mengizinkan saya bermain dengannya.

Apakah kalimat-kalimat berikut termasuk kalimat saran? Beri tanda "B" bila benar dan "S" bila bukan kalimat saran! Beri alasan!

1. Ibu, saya mempunyai sobat baru. (S) Karena hanya pemberitahuan bahwa saya mempunyai temain baru.
2. Sebaiknya kau mengenal tetangga. (B) Karena berupa ajuan untuk mengenal tetangga.
3. Mengenal tetangga yakni kewajiban setiap individu. (S) Karena hanya berupa pernyataan bahwa mengenal tetangga yakni kewajiban setiap individu.
4. Sebaiknya kau ajak beliau ke rumah! (B) Karena berupa ajuan untuk mengajak tetangga gres ke rumah.
5. Kenalkan juga kepada teman-temanmu. (B) Karena berupa ajuan untuk mengenalkan tetangga gres kepada teman-teman.

Ayo Mencoba
Bacalah pernyataan berikut! Berilah saran!

1. Lani mempunyai tetangga baru. Lani belum mengenalnya. Apa saranmu untuk Lani?Sebaiknya Lani mengenalkan dirinya terlebih dahulu kepada tetangga gres tersebut. 
2. Tetangga Lani gres saja menempati rumah barunya. Dia belum berkenalan dengan tetangganya. Apa saranmu untuknya? Sebaiknya Lani mendatangi rumah tetangga gres tersebut dan memperkenalkan diri.
3. Lani harus sanggup memulai perkenalan. Lani belum tahu cara memulai perkenalan. Apa saranmu? Sebaiknya Lani sanggup memulai perkenalan dengan mengucapakan salam dan menyebutkan nama. 
4. Lani bertemu dengan ibu Dayu di jalan. Apa yang seharusnya Lani lakukan? Sebaiknya Lani menyapa ibu Dayu dengan sopan dan ramah.
5. Senangkah kau mempunyai tetangga? Apa yang seharusnya kau lakukan kepada tetanggamu? Saya merasa sangat bahagia mempunyai tetangga baru. Hal pertama yang harus saya lakukan yakni berkenalan dengan mereka semoga lebih saling mengenal.

Ayo Berlatih
Lani dan ibunya ingin berkunjung ke rumah tetangga gres mereka. Ibu menciptakan camilan elok bawang untuk dibawa. Jumlah camilan elok bawang ibu sebanyak 800 batang. Ibu meletakkan camilan elok bawang ke dalam empat buah toples. Masing-masing toples terisi camilan elok bawang yang sama banyak. Berapa kemungkinan toples yang digunakan? Berapa isi camilan elok bawang di masing-masing toples?

Jawab:
Banyaknya toples dikali banyaknya camilan elok bawang dalam tiap toples sama dengan 800 camilan elok bawang.

Bila ibu membeli 10 buah toples, berapa isi masingmasing toples?
10 x ... = 800
Maka jawabannya adalah: 80. Jadi, masing-masing toples berisi 80 buah camilan elok bawang.
Tuliskan kemungkinan lainnya!

Ingatlah bahwa setiap toples harus terisi camilan elok bawang yang sama banyak.

1	2	x	400	=	800
2	4	x	200	=	800
3	5	x	160	=	800
4	8	x	100	=	800
5	16	x	50	=	800

Ayo Mencoba
Dapatkah kau mencoba menciptakan kemungkinan lain? Tentukan banyaknya camilan elok bawang sesuai pilihanmu! Berapa toples yang mungkin digunakan? Berapa banyak camilan elok bawang di dalam setiap toples?

1	2	x	500	=	1.000
2	4	x	250	=	1.000
3	5	x	200	=	1.000
4	8	x	125	=	1.000
5	10	x	100	=	1.000

Ayo Mengamati
Lani bahagia mengamati rumah tetangganya. Lani melihat di setiap rumah terdapat aneka macam bentuk berdiri datar. Bentuk-bentuk berdiri datar apa saja yang sudah kau ketahui?

Amati bentuk berdiri datar di bawah ini! Warnailah dengan warna merah, kuning, hijau dan biru! Gunakan pensil warna!

Ayo Mencoba
Lani juga mengamati warna-warna cat tembok rumah tetangganya. Lani pun menjadi terinspirasi untuk berkreasi. Lani ingin berkreasi dengan bentuk berdiri datar dan warna yang ia lihat. Ia memakai kertas gambar, penggaris, pensil, dan pensil warna.

Amati gambar yang dibentuk Lani! Menggambarlah menyerupai Lani ! Berkreasilah sesukamu! Pilih bentuk dan warna yang kau sukai! Gunakan kertas gambar dan pensil warna!

Langkah-langkah menciptakan gambar:

1. Buat garis tepi di sebelah kiri, kanan, atas, dan bawah pada kertas gambarmu.
2. Buat Lingkaran besar dengan garis tengah sesuai kertas gambarmu. Gunakan jangka atau benda berbentuk lingkaran.
3. Bagi bulat menjadi dua, kemudian empat, kemudian delapan. Gunakan pensil dan penggaris kalau diperlukan.
4. Bagi bulat menjadi enam belas, kemudian buat garis di ujung bulat menyerupai pada gambar.
5. Warnai gambar dengan warna kesukaanmu.

Contoh Lk-5 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sebenarnya dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibentuk para guru tidak hanya memuat H*TS akan tetapi harus muncul empat macam yaitu (PPK, Literasi, 4C/keterampilan kala 21, dan H*TS) maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya. Namun demikian ketika RPP sudah HOTS maka yang lain sudah terintegrasi didalamnya sehingga muncul istilah RPP HOTS.

Dengan kata lain RPP yang HOTS (Higher Order Thinking Skill) yaitu RPP dimana rancangan pembelajaran yang akan disajikan diperlukan sanggup memotivasi akseptor didik untuk berfikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan karakteristik tiap mata pelajaran, serta mempunyai kemampuan
berpikir tingkat tinggi pada level C4, C5 dan C6.

Karakteristik rancangan pembelajaran/RPP yang mendorong kemampuan berpikir
H*TS, antara lain sebagai berikut.

1. Tertuang dalam RPP yang sanggup mengundang kiprah aktif akseptor didik.
2. Mendorong acara fisik dan mental akseptor didik lebih tinggi.
3. Mendorong kreatifitas akseptor didik memecahkan problem dan menemukan solusi.
4. Terbuka peluang bagi akseptor didik memakai teknik, media, dan peralatan yang beragam.
5. Peserta didik memakai pengetahuan, emosi, keterampilan, dan verbal lainnya dari sudut pandang beragam.
6. Pengetahuan yang dikembangkan pada dimensi konseptual dan procedural yang mendorong tumbuhnya keterampilan metakognitif.
7. Didesain dalam kondisi nyata/hampir nyata, situasi gres yang terduga, hingga situasi gres yang tak terduga

Berikut ini salah satu misalnya (mohon koreksi kalau ada yang keliru)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan	:	Sekolah Dasar
Kelas/Semester	:	VI/I
Mata Pelajaran	:	Matematika
Materi	:	Bilangan Bulat Negatif
Alokasi Waktu	:	1 x Pertemuan ( 3 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

K1	:	Menerima dan menjalankan anutan agama yang dianutnya
K2	:	Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air
K3	:	Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
K4	:	Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan sikap anak sesuai dengan tahap perkembangannya

B. KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

Kompetensi Dasar		Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1	Menjelaskan bilangan bundar negatif (termasuk memakai garis bilangan)	3.1.1	Membaca lambang bilangan negatif
		3.1.2	Mencontohkan bilangan negatif
		3.1.3	Membandingkan bilangan negatif
		3.1.4	Mengurutkan bilangan bulat
4.1	Menggunakan konsep bilangan bundar negatif (termasuk mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari	4.1.1	Menyebutkan teladan penerapan bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati teladan bilangan bulat, siswa sanggup membaca lambang bilangan bundar negative dengan benar.
2. Setelah mengamati media garis bilangan, siswa sanggup mencontohkan bilangan bundar negatif dengan benar.
3. Setelah melaksanakan diskusi kelompok, siswa sanggup membandingkan bilangan negatif dengan benar.
4. Setelah melaksanakan diskusi kelompok, siswa sanggup mengurutkan bilangan negatif dengan benar.
5. Setelah mengamati gambar kegiatan sehari-hari yang berafiliasi dengan bilangan negatif, siswa sanggup menyebutkan teladan penerapan bilangan negative dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Lambang Bilangan Negatif
2. Membandingkan Bilangan Negatif
3. Mengurutkan Bilangan Negatif

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan	:	Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan gosip / mencoba, mengasosiasi / mengolah informasi, dan mengkomunikasikan)
Metode	:	Tanya jawab, diskusi, penugasan dan ceramah
Model	:	Problem Based Learning

F. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Garis bilangan
2. Buku teks siswa dan guru

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi Waktu
Pendahuluan	Guru menunjukkan salam dan mengajak semua siswa berdo’a berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing. (Religius) Siswa menyanyikan Lagu Nasional “Indonesia Pusaka”. Dipimpin oleh salah satu siswa (Nasionalis) Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan menilik kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk diubahsuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Guru memotivasi siswa dengan ”tepuk kelas 6 hebat” Guru melaksanakan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: (Critical thinking, menganalisis) Siapa yang sanggup membaca suhu pada gambar berikut? Dibaca berapakah suhu pada kota pada gambar tersebut? Menginformasikan bahan yang akan disampaikan yaitu bilangan bulat”. (Integritas) Guru memberikan tujuan pembelajaran yaitu semoga siswa sanggup membaca bilangan bundar negatif, mencontohkan bilangan bundar negatif, membandingkan dan mengurutkan bilangan negatif, dan memberi teladan penerapan bilangan negatif pada kehidupan sehari-hari. (Communication)	10 Menit
Inti	Siswa membaca bahan bilangan bundar yang ada di buku tulis selama 5 menit (literasi) Siswa untuk membuat pertanyaan berdasarkan bahan yang ia baca (menanya) Orientasi akseptor didik pada masalah Siswa mengamati gambar perihal teladan bilangan bundar pada kehidupan sehari-hari yang disajikan guru (mengamati) Siswa mendengarkan klarifikasi guru perihal teladan penerapan bilangan bundar dalam kehidupan sehari-hari (mengumpulkan informasi) Guru meminta siswa untuk menyebutkan problem sehari-hari yang berkaitan dengan bilangan bundar negatif (critical thinking) Guru menyiapkan alat peraga garis bilangan Guru mengajak untuk mengamati garis bilangan dan memperhatikan letak bilangan negatif, nol, dan bilangan positif (bilangan asli) (critical thinking) Guru membagikan kartu bilangan dan siswa diminta meletakkan kartu-kartu bilangan pada garis bilangan sesuai tempatnya.( critical thinking) Mengorganisasikan akseptor didik untuk belajar Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok (gotong royong, collaborative) Guru menunjukkan permasalahan dalam bentuk LKPD Siswa memperhatikan permasalahan yang diberikan (membandingkan bilangan bundar negatif dan mengurutkan bilangan negatif) (mengamati, problem solving) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Siswa mengerjakan LKPD untuk membandingkan bilangan bundar negatif (lebih besar/lebih kecil) dan mengurutkan bilangan bundar negatif (dari yang terkecil/dari yang terbesar) (colaborative, menganalisis) Guru berkeliling untuk membimbing siswa dalam mengerjakan LKPD apabila menemukan kesulitan Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas (communication) Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil presentasi temannya (mengomunikasikan, critical thinking) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Siswa bersama guru melaksanakan refleksi dan penilaian terhadap proses penyelesaian problem pada LKPD.	75 Menit
Penutup	Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil berguru selama sehari (Integritas) Guru dan siswa melaksanakan refleksi pembelajaran (integritas) Melakukan penilaian hasil berguru (kemandirian) Menyanyikan lagu kawasan “Si Patokaan” (Nasionalis) Mengajak semua siswa berdo’a berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)	20 Menit

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.Penilaian Sikap
a. Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Spiritual

No.	Nama	Bersyukur				Berdoa				Skor	Nilai	Deskripsi
		1	2	3	4	1	2	3	4

Petunjuk : Guru menunjukkan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai huruf yang muncul dari siswa.

Catatan :
Kolom sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria yang nampak pada deskriptor pengamatan di bawah ini!

Petunjuk kriteria penskoran

Sikap	Deskriptor	Keterangan
Bersyukur	Mengakui kebesaran Tuhan dalam membuat alam semesta Menjaga kelestarian alam, tidak merusak tanaman Tidak mengeluh Selalu merasa bangga dalam segala hal	Skor 1 kalau 1 indikator yang muncul Skor 2 kalau 2 indikator yang muncul Skor 3 kalau 3 indikator yang muncul Skor 4 kalau 4 indikator yang muncul
Berdoa sebelumdan sehabis melaksanakan kegiatan	Berdoa sebelum dan sehabis belajar Berdoa sebelum dan sehabis makan Mengajak sahabat berdoa ketika memulai kegiatan Mengingatkan sahabat untuk selalu berdoa	Skor 1 kalau 1 indikator yang muncul Skor 2 kalau 2 indikator yang muncul Skor 3 kalau 3 indikator yang muncul Skor 4 kalau 4 indikator yang muncul

b. Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Sosial
Petunjuk : Guru menunjukkan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai huruf yang muncul dari siswa.

No.	Nama	Disiplin				Tanggung Jawab				Skor	Nilai
		1	2	3	4	1	2	3	4

Catatan :
Kolom sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria yang nampak pada deskriptor pengamatan di bawah ini!
Petunjuk kriteria penskoran :

Sikap	Deskriptor	Keterangan
Disiplin	Hadir di sekolah sempurna waktu 2Mengumpulkan kiprah sempurna waktu Mengambil dan mengembalikan peralatan berguru pada tempatnya Tertib dalam melaksanakan tugas	Skor 1 kalau 1 indikator yang muncul Skor 2 kalau 2 indikator yang muncul Skor 3 kalau 3 indikator yang muncul Skor 4 kalau 4 indikator yang muncul
Tanggung Jawab	Melaksanakan kiprah yang diberikan Melaksanakan peraturan sekolah dengan baik Mengakui kesalahan dna tidak melempar kesalahan kepada teman Menyelesaikan kiprah yang diberikan	Skor 1 kalau 1 indikator yang muncul Skor 2 kalau 2 indikator yang muncul Skor 3 kalau 3 indikator yang muncul Skor 4 kalau 4 indikator yang muncul

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan tes tertulis

a. Soal

1. Penyelam berenang pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan air laut. Kedalaman penyelam yaitu … meter
2. -15 dibaca ….
3. .… dibaca negatif sebelas
4. -12 … 0
5. 5 … -17
6. Suhu di Kota Wamena pada maham hari -2 derajat Celcius, sedangkan suhu di kota Wonosobo -5 derajat Celcius. Bandingkan suhu kedua kota tersebut
7. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar hingga terkecil 12, -10, -6, 0, -4, 4, 2
8. Gambarlah bilangan kelipatan 3 antara 0 dan -20 memakai garis bilangan dengan benar!

b. Kunci Jawaban

1. -45
2. Negatif lima belas
3. -11
4. <
5. >
6. Suhu di kota Wamena lebih hangat daripada suhu di Kota Wonosobo ( -2>-5)
7. -10, -6, -4, 0, 2, 4, 12

3.Penilaian Keterampilan

Indikator Penilaian	Ada dan Benar	Tidak Benar
Siswa menyebutkan teladan penerapan bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari	-	-
Siswa menuliskan bilangan bundar negative berdasarkan dongeng kehidupan sehari-hari	-	-

Pengayaan
Siswa mengerjakan soal pengayaan yang ada di buku cetak dan dikerjakan pada ketika waktu luang.

Remedial

1. Siswa yang belum memahami konsep bilangan bundar negatif sanggup dibimbing oleh guru. Pertama, guru harus memastikan bahwa siswa memahami soal yang ada. Kemudian dibimbing untuk memahami cara penyelesaian soal tersebut.
2. Kegiatan sanggup dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

BAHAN AJAR
Pengertian dari Bilangan Bulat Negatif  ialah bilangan yang merupakan salah satu dari bilangan bundar yang mempunyai tanda negatif (-) sebelum angkanya. Didalam skema garis bilangan, bilangan bundar negatif ini yang berada di deretan sebelah kiri bilangan 0. Contoh bilangan bundar negatif yang sudah sering kita jumpai ialah sebagai berikut: -1, -2, -3, -4, -5, -6, … dan seterusnya.

Bilangan bundar negatif ini apabila semakin besar angka setelah tanda negatif (-) maka akan semakin kecil nilainya. Contohnya: -20 < -1 maka angka -20 lebih rendah atau lebih kecil nilainya dari pada angka -1.

Perhatikan Gambar Berikut :

Perhatikan arah katak yang kekiri, semakin kekiri bilangan bundar negatif tersebut maka semakin kecil pula nilai suatu bilangan.

Bilangan Bulat Negatif dalam Kehidupan Sehari-hari.

1. Penerapan bilangan bundar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu pernyataan yang menyatakan bahwa daging sanggup disimpan selama beberapa bulan pada suhu -18°C. 
2. Suhu di Puncak Jayawijaya mencapai -8°C.