Kamis, 04 Juni 2020

Pecah Contoh Rok Sesuai Desain

Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XII. Rok sanggup digunakan untuk segala suasana, mulai dari kasual, keseharian, hingga formal. Tapi hanya satu kesan yang ditinggalkan, ialah femininitas. Rok sanggup menjadi busana multifungsi, yang sanggup digunakan segala suasana dan dipadukan dengan banyak sekali model atasan.

Rok merupakan bab pakaian yang digunakan mulai dari pinggang melewati panggul hingga ke bawah sesuai dengan keinginan. Biasanya rok digunakan sebagai pasangan blus. Desain rok cukup bervariasi baik dilihat dari ukuran panjang rok maupun dari siluet rok.

A. Jenis Rok Wanita Berdasarkan Panjangnya
Berdasarkan ukuran panjangnya, model rok yang biasa dikenakan oleh perempuan sanggup dibedakan menjadi beberapa macam. Diantaranya berupa rok micro, rok mini, rok kini, rok midi, rok maxi, dan rok floor.
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
  1. Rok micro ialah rok yang panjangnya hingga batas pangkal paha.
  2. Rok mini ialah rok yang panjangnya hingga pertengahan paha atau 10 cm di atas lutut.
  3. Rok sekarang ialah rok yang panjangnya hingga batas lutut.
  4. Rok midi ialah rok yang panjangnya hingga pertengahan betis.
  5. Rok maxi ialah rok yang panjangnya hingga mata kaki.
  6. Rok floor ialah rok yang panjangnya hingga menyentuh lantai.

B. Rok Berdasarkan Siluet Bentuk Rok
Berdasarkan siluet atau bentuknya, desain rok perempuan sanggup dibedakan menjadi rok dari contoh dasar, rok span dan semi span, rok pias, rok kerut, rok kembang atau rok klok.
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
  1. Rok dari contoh dasar, merupakan rok yang modelnya ibarat pada contoh dasar tampa ada lipit atau kerut. Rok biasanya memakai ritsluiting pada bab tengah muka atau tengah belakang.
  2. Rok span dan semi span, rok span merupakan rok yang bab sisi bawahnya dimasukkan 2 hingga 5 cm ke dalam sehingga terlihat kecil ke bawah, sedangkan rok semi span merupakan rok yang bab sisinya lurus ke bawah atau bab bawah sama besarnya dengan bab panggul.
  3. Rok pias, nama dari rok pias tergantung jumlah pias atau potongan yang dibuat, contohnya rok pias 3, rok pias 4, rok pias 6 dan seterusnya.
  4. Rok kerut, ialah rok yang dibentuk dengan model ada kerutan mulai dari batas pinggang atau panggul sehingga bab bawah lebar.
  5. Rok kembang atau rok klok, ialah rok yang bab bawahnya lebar. Rok ini dikenal dengan rok kembang, rok bulat dan rok ½ lingkaran.
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
  1. Rok lipit, rok lipit ada 3 ialah rok lipit pipih, rok lipit hadap dan rok lipit sungkup. Rok lipit pipih ialah rok yang lipitannya dibentuk searah ibarat rok sekolah murid SD. Rok lipit hadap ialah rok yang lipitnya dibentuk berhadapan, baik pada bab tengah muka, tengah belakang atau diatur beberapa lipitan pada sekeliling rok. Sedangkan rok lipit sungkup ialah rok yang lipitnya dibentuk berlawanan arah. Misalnya lipit yang satu dibentuk kekanan dan yang satu lagi dibentuk arah ke kiri. Lipit ini juga sama dengan lipit pada bab dalam atau bab jelek materi pada lipit hadap.
  2. Rok bertingkat ialah rok yang dibentuk beberapa tingkat. Rok ini ada yang dibentuk 2 atau 3 tingkat yang diatur panjangnya. Umumnya bentuk rok ini sering dijumpai pada busana anak-anak.

Berikut ini sanggup dilihat beberapa pecah contoh rok sesuai dengan desain dan kesempatan pemakaiannya.

Desain 1. Rok Span
Rok span sering digunakan untuk pasangan blus atau jas dan blazer yang digunakan untuk busana kerja.
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
Tarik garis lurus dari panggul ke bawah, pada bab bawah rok masukkan 2 hingga 5 cm ke dalam dari batas garis tersebut kemudian hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat lebih kecil dari pada garis lingkar panggul.

Desain 2. Rok Semi Span
Sama dengan rok span, rok semi span juga sering digunakan untuk pasangan blus atau jas dan blazer yang digunakan untuk busana kerja. Panjang rok bervariasi mulai dari selutut, hingga betis atau hingga mata kaki.
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
Tarik garis lurus dari panggul ke bawah kemudian hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat sama besar dengan garis lingkar panggul.

Desain 3. Rok dengan Lipit Hadap
Rok dengan lipit hadap biasanya dibentuk untuk busana sekolah bagi siswa SLTP atau SLTA. Model rok ini juga sering dibentuk untuk rok pasangan baju kurung.
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
a = besar lipit sesuai dengan yang kita inginkan. Biasanya sekitar 5 - 10 cm. Jika besar lipit yang diinginkan 8 cm maka untuk seluruh lipit diharapkan kain 8 cm x 4

bh = 32 cm. Makara lipit kanan membutuhkan 16 cm dan lipit kiri membutuhkan 16 cm juga. Lipit disusun berhadapan. Tengah muka diletakkan pada lipatan kain dan tengah belakang pada tepi kain.

Rok Pias
Rok pias sanggup digunakan untuk busana sehari-hari baik untuk kesempatan santai di rumah maupun santai di taman.

Desain 4. Rok Pias Dua yang Dikembangkan
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
Rok pias 2 ini sama dengan rok model A yang mana bab yang dipecah tidak diputus tetapi hanya dikembangkan. Besar pengembangan diubahsuaikan dengan model yang diinginkan, biasanya 3 – 5 cm. Jika kup tidak digunakan maka pada bab sisi pinggang dikurangi sebesar kup yang dihilangkan tersebut.

Desain 5. Rok Pias Enam
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
Rok pias enam merupakan rok yang jumlah piasnya 6 buah terdiri atas 3 buah pias di bab muka dan 3 buah pias pada bab belakang. Untuk menyebarkan contoh terlebih dahulu tandai bab yang akan digunting atau dipecah. Pola depan di bagi menjadi 2 bagian, bab sisi merupakan 1/3 lebar rok depan. Kemudian gunting bab contoh yang di tandai tersebut dan dikembangkan. Besar pengembangannya atau (tanda a pada gambar di atas) diubahsuaikan dengan desain, sanggup 3 - 7 cm. Begitu juga dengan contoh belakang, caranya sama dengan pecah contoh bab depan rok.

Desain 6. Rok dengan Lipit Sungkup
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
Lipit sungkup merupakan kebalikan dari lipit hadap, arah lipit dibentuk berlawanan sehingga pada bab baik materi terlihat lipitannya. Lipit ini biasanya dijahit kecil pada bab tepi lipitan. Jika lipit sungkup dibentuk pada bab depan atau pada garis kup depan maka pada bab kup tersebut digunting lurus ke bawah, kemudian dilebarkan sebesar lipit yang diinginkan. Jika besar lipit 6 cm, maka besar tanda a pada gambar = 2 x 6 = 12 cm. Makara untuk lipit sungkup ini dilebarkan 2 x 12 cm atau 24 cm.

Desain 7. Rok kerut
Rok merupakan salah satu bab dari pakaian yang dipelajari pada Sekolah Menengah kejuruan Tata Busana Kelas XI Pecah Pola Rok Sesuai Desain
Keterangan:
Rok kerut sering dibentuk untuk pakaian pesta anak dan remaja, pakaian seharihari dan pakaian santai. Untuk menciptakan rok kerut terlebih dahulu contoh dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk anutan menyebarkan contoh jangan lupa pindahkan tanda garis lingkar panggul sebagai pedoman.

Besar pengembangan contoh (tanda a pada gambar) diubahsuaikan dengan model dan lebar kain yang digunakan. Pola dikembangkan dengan tetap menjaga garis anutan (garis lingkar panggul) tetap lurus. Kemudian hubungkan masing-masing pecah contoh tersebut. Adakalanya bab sisi tidak diputus, maka sanggup disatukan dengan bab sisi belakang dan bab sisi ini diluruskan.

Sumber : Tata Busana Kelas XII Ernawati dkk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar